now my mind is full fill with how can i make you want to stay with me, still beside me, always touch my life with your personality. please listen your deepest heart.
i dont know what is your feeling now, but i wish that your heart say that you realy love me. 

maybe not like before but i believe that we can survive, not only survive but make our love grew up like seed become great trees who can defend herself from anythings who want to disturb him like a rain or storm but he can survive, sti...ll continue grew until he die.

i just want to say that i love you so much. HENDRA ISNAN ATMAJA .

MENIKAH ITU MENIKAH

Menurutku Menikah berbeda dengan memasangkan sepasang sandal yang hanya punya aspek
kiri dan kanan, banyak orang yang berfikir kalau belum Menikah berarti tidak Laku-laku,
itu adalah penilaian yang sangat salah besar. Menikah bukan hanya Persatuan
Dua Manusia, Pria dan Wanita.
MENIKAH adalah Proses Pendewasaan.
dan untuk memasukinya diperlukan pelaku yang kuat dan berani.
‘Berani menghadapi masalah yang akan terjadi,
dan punya kekuatan untuk menemukan jalan keluarnya’.
Harus ada ‘Komunikasi Dua Arah’,
Ada kerelaan mendengar kritik’
Ada ke-ikhlasan meminta maaf’
Ada ketulusan melupakan kesalahan’,
dan ….

‘Keberanian untuk mengemukakan pendapat’.
Sekali lagi MENIKAH bukanlah upacara yang diramaikan.
Bukan rancangan gaun pengantin ala Cinderela,
Apalagi… rangkaian mobil undangan yang memacetkan jalan.
MENIKAH adalah berani memutuskan untuk berlabuh,
ketika ribuan kapal pesiar yang gemerlap memanggil-manggil.
MENIKAH adalah proses penggabungan dua orang manusia
berkepala batu dalam satu ruangan,
dimana Kemesraan, Ciuman dan Pelukan yang berkepanjangan
hanyalah bunga……….
Masalahnya…. bukanlah menikah dengan anak siapa;
yang hartanya berapa;
bukanlah rangkaian bunga mawar yang jumlahnya ratusan;
bukanlah perencanaan yang berbulan-bulan, yang akhirnya membuat keluarga
saling tersinggung;
apalagi…. kegemaran minum kopi yang sama…..

MENIKAH adalah proses pengenalan diri sendiri maupun
pasangan anda ;
Tanpa mengenali diri sendiri,
Bagaimana anda bisa memahami orang lain…?!
Tanpa bisa memperhatikan diri sendiri,
Bagaimana anda bisa memperhatikan pasangan hidup….?!

MENIKAH sangat membutuhkan keberanian tingkat tinggi,
toleransi sedalam samudera,…..
serta ….
Jiwa Besar.. untuk ‘menerima’ dan ‘memaafkan’.
Lalu kenapa sampai saat ini saya belum mau memutuskan untuk Menikah,
ini semata-mata bukan karena saya tidak memenuhi syarat untuk menikah,
atau trauma karena kegagalan-kegagalan cintaku, atau juga kerena Mitos dilangkahi
Adiku, melainkan semua itu udah kehendak Allah S.W.T yang mungkin belum memberikan
Jodoh untuk-ku yang pasti ini terbaik buatku.