akuu akan menulis segala hall di sini ... secara personal .... hi hi hi hi

Rabu, 10 Agustus 2011

MOVEON (relationship)

Tahapan ini pasti kita lalui dalam setiap hubungan, entah sadar atau tidak. Masa-masa ini adalah masa dimana pacaran tak lagi seindah dulu, kata-kata manis perlahan berubah menjadi pahit, masalah seolah datang bertubi-tubi dan tak ada habisnya. Tenaga, pikiran dan waktu habis tapi situasi tak kunjung membaik. Seringkali bahkan terlintas, rasanya ingin menjomblo lagi saja, atau malah rasanya seperti sudah salah memilih orang. Ini jelas ada sesuatu yang tidak beres.
Sebelum semuanya semakin berantakan, berhentilah dulu sejenak, tenangkan hati dan pikiran. Ambil waktu dimana kamu merasa siap, kesampingkan ego dan emosi agar bisa melihat permasalahan secara netral dan menyeluruh.
Perubahan melibatkan dua belah pihak, dan ini adalah sebuah proses panjang. Seberapa panjangnya tergantung dari kesiapan dan kemauan kedua belah pihak untuk mewujudkannya. Tapi bukan berarti saling tergantung satu sama lain. Sebuah hubungan adalah ikatan dua individu yang berbeda yang terpisah namun melihat pada visi yang sama.
Kamu harus ingat, bahwa tidak semua hal akan berjalan sesuai keinginanmu, dan bahwa ada hal-hal yang tidak akan pernah berubah sampai kapan pun. Kamu boleh berusaha sekuat tenaga tapi pada akhirnya kamu harus tau kapan harus berhenti.
Saling ketergantungan, khususnya dalam membuat keputusan, tidak akan menyelamatkan suatu hubungan. Sebaliknya, akan membuatnya semakin tenggelam.
Saat kita sedang dalam posisi ini, memang sepertinya sulit sekali untuk keluar dari semua masalah yang ada, bahkan sepertinya tidak mungkin melepaskan diri dari pasangan kita. Kita hanya mau dia, tapi kita ingin keadaan berubah membaik.
Sesungguhnya segala kesulitan yang ada hanyalah ilusi emosional. Kita terjebak dalam 'kebiasaan' bersama dia, keberadaannya, rasa yang dia timbulkan dan berbagai hal yang kita bagi bersamanya. Hidup terasa hancur, semua hal tak lagi berarti, hari-hari hanyalah derita tanpa henti.
Hubungan yang baik akan selalu membaik dan membaik, sesulit apapun situasi yang dihadapi. Sebaliknya, hubungan yang kurang baik akan semakin memburuk meskipun hanya dihadapkan pada masalah kecil. Jauh di dalam hatimu, kamu tahu.
Kenyataan memang seringkali pahit, tapi percayalah itu selalu yang terbaik. Menyelamatkan diri bukanlah egoisme. Seringkali menyelamatkan diri juga berarti menyelamatkan orang lain. Kebahagiaan dan kemauan tidak bisa dipaksakan.
Berdamailah dengan dirimu sendiri. Cukup. Sudah saatnya melepaskan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti, tapi percayalah semua akan baik-baik saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar